Komisi IV Kecewa Atap Bocor Gudang Pupuk di Sultra
Saat mengunjungi Gudang Penyangga Pupuk PT Petrokimia Gresik (PKG) dan PT Pupuk Kaltim (PKT) di Kendari, Ketua Tim Kunker Komisi IV DPR H Oo Sutisna dan Anggota DPR yang lain merasa kecewa dengan kondisi atap gudang yang terlihat tidak layak. Nampak jelas atap gudang berlubang. Hal ini tentu saja saat terjadi hujan akan menyebabkan rembesan dan akan berpengaruh terhadap kualitas pupuk.
Lebih lanjut Oo Sutisna menjelaskan, jika kualitas pupuk buruk, bukan saja akan merugikan perusahaan, tetapi petani lebih dirugikan lagi. Produktivitas dan produksi petani akan mengalami penurunan. "Jangan sampai ketika pupuknya digunakan oleh petani ternyata sudah tidak layak, akibat tempat penyimpanan yang buruk," katanya.
Oleh karena itu Komisi IV DPR meminta agar pengelola gudang segera memperbaiki atapnya, sebab jika tidak diperbaiki, maka PT PKG dan PT PKT dapat memutuskan kontrak dengan perusahaan tersebut dan mencari perusahaan lain yang memiliki gudang yang lebih layak.
Tim kunjungan kerja Komisi IV DPR RI saat meninjau Gudang Penyangga Pupuk PT Petrokimia Gresik (PKG) dan PT Pupuk Kaltim (PKT) Selasa (9-10/05/2016) di Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari didampingi Dirjen Tanaman Pangan Sulawesi Tengara.
Pada kesempatan tersebut Komisi IV DPR RI meminta agar Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) yang sudah berbadan hukum dijadikan mitra sebagai pengecer pupuk resmi. Kendala di Sultra adalah masih banyak Gapoktan yang belum berbadan hukum. Oleh karena itu, Komisi IV DPR RI mengusulkan agar Pemerintah Daerah memfasilitasi pengurusan badan hukum Gapoktan ke Notaris dengan biaya yang terjangkau. (And) Foto: Andri/od